Hi readers.. How’s your day?
Apa sih yang ada dipikiran kalian apabila
menjadi lulusan sarjana psikologi? Tentunya bisa menjadi psikolog ya, lalu
mungkin menjadi konsultan atau konselor ataupun guru BK disekolah. Yup, benar
sekali lulusan psikologi tentu bisa menjadi psikolog, tapi apakah kalian tau
bahwa lulusan psikologi tidak bisa menjadi konselor? Sedih sekali bukan
mendengar kabar seperti ini. Sebetulnya mungkin karena saya saja yang memang
belum mengetahui tentang kabar tersebut atau ada sebagian dari kalian yang juga
belum mengetahuinya, maka dari itu saya akan memberikan sedikit informasi
kepada kalian.
Kenapa bisa seperti itu? Karena apabila kalian
ingin menjadi konselor sebaiknya sebelum memasuki jenjang universitas kalian
harus tau mengenai kualifikasi akademik apa yang bisa memenuhi kalian untuk menjadi
konselor yakni dengan memilih universitas jurusan BK (Bimbingan Konseling),
sangat jelas terlihat bukan walaupun hanya dari nama penjurusannya saja. Lalu apabila
menjadi lulusan Strata 1 apakah bisa menjadi konselor? Itu saja tidak cukup
readers kalian harus memiliki tambahan pendidikan yakni PPK (Pendidikan Profesi
Konseling) sama seperti guru ya harus memiliki akta 4, saya juga kurang
mengetahui mengenai PPK ini, mungkin semacam magister ya readers.
Nah apabila kalian ingin menjadi konselor dan
mengambil jurusan BK saya mau memberikan rekomendasi universitas berjejang
Strata 1 di Indonesia yakni seperti, UNJ, UM, UPI, UNNES dsb. Dan apabila
kalian ingin melanjutkan dan mengambil pendidikan selanjutnya yakni PPK, di
beberapa universitas juga ada seperti, UNNES, UNP dan UPI. Apabila kalian tidak
ingin berjauh-jauhan dengan ibukota tercinta ini jangan khawatir readers, kabar
terbaru UNJ juga akan membuka jurusan baru ini (PPK).
Ada kabar baik juga untuk kalian yang ingin
menjadi konselor tetapi bukan dalam jurusan BK.
Kabar baiknya adalah konselor merupakan
profesi yang sangat dibutuhkan dari tahun ketahunnya sehinggan dibutuhkan
hingga 27.000 orang, tetapi lulusan BK ini hanya sedikit maka apabila kalian
lulusan yang masih berkaitan seperti psikologi, kalian masih memiliki kesempatan
menjadi konselor ataupun guru-guru BK di sekolah-sekolah. Hanya saja kalian
tentunya harus memiliki kualifikasi akademik yang lebih ya readers, contohnya
apabila pada mata kuliah bimbingan konseling kalian memiliki nilai yang baik
dan begitu juga mata kuliah yang berkaitan tentunya kalian memiliki kesempatan
untuk menjadi konselor ataupun guru BK.
Lalu apabila kalian ingin menjadi konselor
bukan hanya dilihat dari kualifikasi akademik saja tetapi juga dilihat dari
pengalaman bekerja kalian, mungkin bukan pengalaman kerja sebagai konselor, tetapi yang berkaitan dengan hal tersebut.
Dan tentunya kompetensi kalian juga akan
dipertimbangkan seperti ilmu-ilmu apa saja yang sudah kalian pelajari selama ini yang berkaitan dengan materi konseling, lalu
bagaimana pembawaan kalian didepan orang lain, sifat dan juga kepribadian yang kalian miliki. Kemampuan kalian berinteraksi juga dipertimbangkan tentunya, karena kalian nantinya apabila menjadi konselor yang sesungguhnya tentunya akan terus bertemu dengan klien-klien, maka hal tersebut sangat dipertimbangkan
begitu juga dengan keprofessionalan kalian dalam bekerja. Semoga informasi ini sangat
membantu untuk kalian ya!
Kritik dan saran kalian sangat membantu loh
readers J
Happy long weekend!